PENENTUAN
KADAR GLUKOSA DARAH
A. Karbohidrat
Karbohidrat atau
sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula")
adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi.
Karbohidrat memiliki bebagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai
bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan
, kitin pada hewan dan jamur).
Secara biokimia,
karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau
senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil(sebagai aldehida atau keton) dan bayak gugus
hidroksil.
Pada awalnya, istilah
karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O) n,
yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonya tampak terhidrasi oleh n molekul
air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus
demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
(wikipedia)
B. Pencernaan
Karbohidrat
Tujuan akhir dari pencernaan
karbohidrat adalah mengubah karbohidrat menjadi ikatan-ikatan lebih kecil,
terutama berupa glukosa dan fruktosa, sehingga dapat diserap oleh pembuluh
darah melalui dinding usus halus. Pencernaan karbohidrat kompleks dimulai di
mulut dan terakhir di usus halus.
Di mulut makanan yang diperoleh
setelah makanan dikunyah bercampuran dengan ludah yang mengandung enzim amilase
(ptialin). Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat
lebih sederhana yaitu dekstrin. Dia berada dimulut cukup lama, sebagian diubah
menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada ph
ludah yang bersifat netral. Kemudian makanan yang ditelan masuk kedalam
lambung.
Di dalam lambung, makanan bercampur
dengan getah lambung yanh bersifat asam, danterjadi proses pencampuran makanan
olehgerakan kontraksi lambung. Dekstrin dan maltosa diuraikan menjadi
disakarida dengan bantuan amilase pankreas. Selanjutnya akan diteruskan di usus
halus. Pencernaan karbohidrat diusus halus dilakukan oleh enzim-enzim
disakarida yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus halus berupa maltase,
sukrase, dan laktase.
Sisa-sisa pencernaan yang tidak
dapat dicerna seperti pati non karbohidrat atau serat makanan dan sebagian
kecil pati akan masuk kedalam usus besar. Produk utama fermentasi karbohidrat
di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan, dan asam-asam lemak
rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam asetat, asam propionat, dan asam
butirat.
C. Glukosa
Darah
Dalam ilmu kedokteran, glukosa
darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah.
Konsntrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam
tubuh. Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas sempit sepanjang
hari: 4-8 mmol/L (70-150 mg/dL). Tingkat ini akan meningkat setelah makan dan
biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum makan. Diabetes
militus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan
gula darah.
Nilai gula darah normal pada
manusia bervariasi dari sekitar 82-110 mg/dL (4,4-6,1 mmol/L), setelah makan
glukosa darah akan naik sampai 140 mg/dL (7,8 mmpl/L) the Amerian Diabetes
Association merekomendasikan kadar glukosa sesudah makan kurang dari 180 mg/dL
(10 mmol/L) dan sebelum makan glukosa plasma sekitar 90-130 mg/dL (5-7,2
mmol/L).
D. METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
1.
Alat tes darah
2.
Lancing device
3.
Chip test
4.
Jarum lancet
5.
Strip gula darah
B. Prosedur
Kerja
1.
Masukan chip glukosa
dan strip glukosa
2.
Pada layar akan muncul
angka atau kode sesuai pada botol strip
3.
Setelah itu akan muncul
gambar tetes darah dan kedip-kedip
4.
Masukan jarum pada
lancing atau alat tembak berbentuk pen dan atur kedalaman jarum (1mm)
5.
Gunakan tisu alkohol
untuk membersihkan jari
6.
Tembakan jarum pada
jari dan tekan supaya darah keluar
7.
Darah disentuhkan
pada mulut strip dan bukan ditetes diatas strip
8.
Darah akan langsung
meresap mengisi jalur dalam dan bila sudah penuh berbunyi beep
9.
Tunggu sebentar, hasil
akan keluar beberapa detik pada layar. Catat kadar glukosa yang tertera pada
layar
10.
Cabut jarum dan strip
dari lancing, buang ditempat yang disediakan.
11.
Simpan chip glukosa
dalam botol lagi, tutup rapat botol strip jika sudah tidak digunakan.
E.
HASIL DAN PEMBAHASAN
NAMA
PRAKTIKAN
|
SAMPEL
MAKANAN
|
KADAR
GLUKOSA DARAH
(mg/dl)
|
|
PUASA
|
SETELAH
MAKAN
|
||
15’
|
|||
1.
Ahmad Munib
|
Tim
Tam
|
78
mg/dl
|
125
mg/dl
|
2.
Audhina Ayu
|
78
mg/dl
|
98
mg/dl
|
|
3.
Diah Khusnul
|
Soy
Joy
|
65
mg/dl
|
90
mg/dl
|
4.
Dwi Ariyanti
|
83
mg/dl
|
83
mg/dl
|
|
5.
Fitriana Shofa
|
Nasi
Kuning
|
57
mg/dl
|
71
mg/dl
|
6.
Deni Hermawan
|
70
mg/dl
|
90
mg/dl
|
|
7.
Marlina Putriana
|
Wajik
|
62
mg/dl
|
116
mg/dl
|
8.
Naning Aprilia
|
95
mg/dl
|
137
mg/dl
|
|
9.
Rahayu Mega
|
Pisang
Balen
|
76
mg/dl
|
106
mg/dl
|
10.
Qori Anisa
|
75
mg/dl
|
107
mg/dl
|
|
11.
Whenty Binar
|
Bakpao
|
46
mg/dl
|
105
mg/dl
|
12.
Sukmawati
|
70
mg/dl
|
113
mg/dl
|
Pembahasan:
·
Sesuai dengan tabel
diatas praktikan pertama melakukan puasa selama 4 jam sehingga di dapat gula
darah 78 mg/dl. Setelah mengkonsumsi tim tam yang mengandung coklat (glukosa,
lemak), biskuit (karbohidrat), gula darahnya meningkat menjadi 125 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-2
melakukan puasa selama 14 jam dan didapatkan hasil ula darah yang sama dengan
praktikan pertama yaitu 78 mg/dl lalu setelah mengkonsumsi tim tam naik menjadi
98 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-3
melakukan puasa selama 12 jam dan didapatkan hasil gula darah 65 mg/dl setelah
mengkonsumsi soy joy yang mengandung protein, mineral, vitamin mengalami
kenaikan gula darah menjadi 90 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-4
melakukan puasa selama 13 jam dan didapatkan hasil gula darah 83 mg/dl setelah
mengkonsumsi soy joy ternyata tidak ada kenaikan gula darah.
·
Pada praktikan ke-5
melakukan puasa selama 15 jam dan didapatkan hasil gula darah 57 mg/dl setelah
mengkonsumsi nasi kuning yang mengandung karbohidrat, protein didapatkan hasil
gula darah 71 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-6
melakukan puasa selama 15 jam dan didapatkan hasil gula darah 70 mg/dl setelah
mengkonsumsi nasi kuning didapatkan hasil gula darah 90 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-7
melakukan puasa selama 12 jam dan didapatkan hasil gula darah 62 mg/dl setelah
mengkonsumsi wajik yang terdiri dari glukosa, karbohidrat ternyata mengalami
kenaikan gula darah sebesar 116 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-8
melakukan puasa selama 12 jam dan didapatkan gula darah 95 mg/dl setelah
mengkonsumsi wajik ternyata hasil gula darahnya naik sebesar 137 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-9
melakukan puasa selama 15 jam dan didapatkan hasil gula darah 76 mg/dl setelah
mengkonsumsi pisang balen yang terdiri dari karbohidrat, vitamin, mineral
didapatkan gula darah sebesar 106 mg/dl
·
Pada praktikan ke-10
melakukan puasa selama 12 jam dan didapatkan hasil gula darah sebesar 75 mg/dl
setelah mengkonsumsi pisang balen didapatkan hasil gula darah 107 mg/dl
·
Pada praktikan ke-11
melakukan puasa selama 15 jam dan didapatkan hasil gula darah 46 mg/dl setelah
mengkonsumsi bakpao yang terdiri dari karbohidrat, glukosa didapatkan hasil
gula darah sebesar 105 mg/dl.
·
Pada praktikan ke-12
melakukan puasa selama 13 jam didapat hasil gula darah 70 mg/dl setelah
mengkonsumsi bakpao didapatkan hasil 113 mg/dl.
F.
SIMPULAN DAN SARAN
1.
Kesimpulan
Semua
makanan yang dikonsumsi praktikan mempengaruhi kadar glukosa dalam darah
sehingga setelah mengkonsumsi makanan tersebut rata-rata mengalami kenaikan
kadar glukosa dalam darah terutama praktikan yang mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung karbohidrat dan glukosa (wajik). Kenaikan gula darah
dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain seperti waktu lama puasa dan
metabolisme tubuh.
2.
Saran
Kita
harus mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat makanan seperti glukosa,
karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan air dengan takaran yang seimbang
sehingga kadar glukosa dalam darah juga seimbang/normal.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1768_manfaat-karbohidrat-bagi-tubuh-
diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 20.55 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/karbohidrat
diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 20.57 WIB
http://akuinginhijau.org/2011/03/11/makanan-sumber-karbohidrat-dan-substitusinya/#more-1638
diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 21.05 WIB
http://abdisiswa09.blogspot.com/2010/01/proses-pencernaan-protein.html
diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 21.41 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/gula_darah
diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 22.20 WIB
http://www.news-medical.net/healt/blood-sugar-normal-values-%28Indonesia%29.aspx
diakses pada tanggal 24 November 2012 pukul 22.26 WIB
Hardjasasmita,Pantjita.1993.Biokimia
Dasar.Jakarta:Fakultas Kedokteran UI
Koolman,Jan
dkk.1994.Biokimia.Jakarta:Hipokrates
Murray,Robert
K.2003.Harper’s biochemistry.Jakarta:EGC
Sadikin,Mohamad.2001.Darah-Analisis
dan kimia.Jakarta:Widya Medika
Murwani,Retno.2012.Sistem
dan Proses Pencernaan dan Metabolisme Molekul Biologis.Semarang:Fakultas
Peternakan dan Pertanian UNDIP
BalasHapusDaun Yakon kaya akan kandungan insulin, bagus untuk menurunkan gula darah secara alami, terutama untuk pankreas yang hanya sedikit memproduksi insulin sehingga gula darah cepat naik...